Cara Mendapatkan Untung dari Budidaya Lele

Pada saat pandemi covid19 seperti sekarang ini banyak sekali orang mencoba budidaya lele. Banyak yang budidaya hanya sekedar ikut2an tanpa menghitung dengan benar pendapatan yang akan diperoleh, ada juga yang hanya sekedarnya. Jika berhitung budidaya lele dengan pakan full pelet hasil yang didapat akan sedikit terlebih hanya menebar 100 ekor bibit. Perhitungan untuk 100 ekor :
bibit 100 ekor = Rp. 25.000
pakan ff999 2 kg = Rp. 35.000
pakan 781-3 8 kg = Rp. 96.000
dengan asumsi FCR 1

total biaya tanpa menghitung air, listrik dan kolam = Rp.151.000
total panen asumsi hidup 100% untuk konsumsi size 10 (1 kg isi 10 lele) = (100:10)x18.000=Rp. 180.000
untung = 180.000-151.000 = Rp. 29.000

dari hitungan kasar di atas dapat diasumsikan jika tebar 10.000 maka hasilnya menjadi Rp 2.900.000 (di mana semua bibit hidup dan tidak menghitung biaya listrik, air, kolam dan tenaga kerja). Jadinya budidaya lele untung akan kelihatan jika menggunakan kuantitas yg besar. Dan juga dengan menekan FCR (jika menggunakan full pelet).
Merujuk pada data di atas maka perlu pengurangan biaya pakan (pelet) untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, di sini perlu pakan alternatif berprotein tinggi. Lele cocoknya protein hewani bukan nabati seperti ikan rucah, siput, keong dan sisa2 daging. Sekarang tergantung lokasi budidaya apa yg tersedia banyak di sekitar lokasi kolam maka pilihlah itu terumata yg bisa diperoleh tanpa mengeluarkan biaya. Jika memberikan lele pakan alternatif maka air harus dikontrol dengan benar, jika air tidak diperhatikan maka lele akan mati. Yang admin lalukan untuk pakan alternatif adalah mengambil limbah ikan(kepala ikan dan ikan bs) dari tetangga yg punya usaha pemindangan. Pengalaman menggunakan limbah ikan adalah pertumbuhan lele yang cepat dan menekan biaya pakan, jadinya menghasilkan uang lebih banyak, kekurangannya ada sedikit bau apabila limbah ikan tidak segera diproses. Untuk mengantisipasi musim barat ( angin dari barat di mana nelayan susah melaut) maka admin membuat olahan pakan dengan menggunakan gilingan daging dan dijemur. Bahan yang digunakan adalah full kepala ikan tanpa campuran.



contoh real budidaya dengan pakan alternatif
bibit 3 cm 10.000 = Rp. 1.800.000
ff999 1 sak           = Rp. 170.000
Inroflox 25           = Rp. 40.000
781-1 10 kg          = Rp. 120.000
Listrik air             = Rp. 600.000
Mesin gilingan    = Rp. 1.300.000
Solar                    = Rp. 100.000
Kolam sudah ada
total                      = Rp. 4.130.000

Panen 658 Kg, dimana bibit sakit dan tingkat kematian hampir 40%
658 X 18.000= Rp. 11.844.000
keuntungan yang diperoleh dalam 3 bulan = 11.844.000 - 4.130.000 = Rp. 7.714.000

Jadi kesimpulan dengan pakan alternatif lebih menjanjikan dibandingkan pakan full pelet untuk tempat tinggal admin. 
Carilah pakan alternatif yang bisa didapat secara kontinyu.
semoga bermanfaat

 

Comments

Popular Posts